Academic Orientation

Academic Orientation atau yang disingkat sebagai AO adalah masa orientasi kedua yang dialami oleh para mahasiswa baru Universitas Bina Nusantara setelah mereka melewati masa General Orientation. Academic Orientation ini juga termasuk dalam bagian dari Freshment Enrichment Program yang dilaksanakan tepat seminggu setelah gelombang terakhir dari General Orientation selesai yakni gelombang E. Secara garis besar, Academic Orientation atau AO ini adalah masa orientasi yang lebih mengarah ke dunia perkuliahan termasuk diantaranya adalah pengenalan awal dari mata kuliah yang akan dipelajari nantinya oleh para mahasiswa. Seperti yang saya alami, sebagai mahasiswa teknik informatika, pelajaran yang pertama saya dapat dari AO adalah perihal programming dan Algoritma dasar. Di dalamnya saya diajarkan bagaimana menggunakan sebuah aplikasi pemrograman yang salah satunya adalah C++, bagaimana cara menggunakan bahasa pemrograman yang terdapat di dalamnya, logika bermain yang harus diterapkan agar program tersebut bisa berjalan dengan baik dan terstruktur, serta sederhana dan enak dilihat. Dalam pelaksanaannya, kelas dari Academic Orientation berasal dari kelas GO yang dibagi-bagi berdasarkan jurusan. Seperti yang saya alami, hampir setengah anak kelas saya dipisahkan ke kelas lain dan kelas saya pun digabungkan dengan anak-anak dari kelas lainnya. Di dalam academic orientation, kita juga dapat saling mengenal teman-teman baru akibat system pindah kelas yang dilakukan tersebut. Untuk jadwal dan materi yang akan dibawakan selama AO dapat dilihat melalui binusmaya, disini kemampuan mahasiswa untuk mempraktikkan binusmaya juga dilihat. Karena menurut beberapa kasus yang saya lihat selama beberapa hari awal AO, belum semua mahasiswa mampu mengaplikasikan binusmaya secara keseluruhan seperti bagaimana cara mengetahui slide atau topik yang akan dibawakan pada hari berikutnya. Selama AO, kelas juga sering berpindah begitu juga dengan jadwal, karena AO yang memang difungsikan untuk memperlihatkan bagaimana nanti system perkuliahan yang sebenarnya, sehingga mahasiswa akan dituntut untuk selalu memeriksa binusmaya.

Seputar pengalaman saya mengikuti AO, pada hari pertama yakni hari senin, 7 September 2015 saya mendapatkan materi tentang algoritma pemrograman di ruangan 604. Algoritma adalah logika berpikir seseorang dalam mengaplikasikan suatu kejadian sehingga ketika kejadian itu dijelaskan, kejadian yang bersangkutan sudah terstruktur dan logis. Misalnya contoh yang saya dapat saat AO hari pertama adalah tentang bagaimana cara makan. Langkah yang dibuat harus terstruktur dan  mudah /sederhana. Kita tidak mungkin menulis langkah langsung seperti masukkan makanan ke mulut. Langkah yang seharusnya adalah, dimulai dari mengambil piring dan sendok makan, lalu mengambil nasi ke piring, mengambil lauk pauk ke piring, mengambil sesuap nasi dengan sendok, memasukkan nasi yang diambil tadi ke dalam mulut. Itu adalah contoh algoritma yang saya dapat dihari pertama, lalu di satu hari itu, saya juga langsung diajarkan bagaimana mengaplikasikan logika tersebut kedalam salah satu aplikasi pemrograman yakni C. Pada hari kedua AO yang dilaksanakan pada tanggal 9 September 2015 bagi kelas saya, saya mendapatkan materi tentang presentation skill. Salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki seseorang dalam mengungkapkan hasil dari sesuatu yang dia buat. Kemampuan presentasi ini salah satunya juga adalah public speaking. Mempresentasikan sesuatu berarti kita harus bisa berbicara dengan baik di depan seseorang atau banyak orang. Di dalam materi presentation skill ini, saya diajarkan teori-teori bagaimana untuk dapat berbicara di depan orang lain dengan baik, dan salah satu lagi yang sebenarnya sangat penting karena akan digunakan saat skripri, yakni bagaimana membuat sebuah presentasi tertulis yang baik. Membuat sebuah presentasi yang baik memang kadang tidak dimengerti oleh banyak orang bahkan mungkin dianggap tidak penting, namun sebenarnya itu adalah hal yang sangat penting, dimana dengan mengetahui bagaimana membuat presentasi tertulis seperti powerpoint dengan baik agar tidak menyulitkan kita yang mempresentasikannya. Secara hakikatnya, presentasi dilakukan oleh seseorang bukan aplikasi, sehingga saat membuat sebuah presentasi tertulis, kita hanya perlu membuat secara sederhana dan yang kita tulis adalah point-point penting yang memang harus diketahui oleh pembaca, dan kita sebagai presentator yang menjelaskannya secara lisan, dengan cara itu perhatian para pendengar akan tertuju kepada kita. Beberapa hal lainnya yang penting adalah yang pasti public speaking dari si presentator sendiri mencakup bagaimana cara pengaturan napas, kontak mata dengan pendengar, kecepatan, dan semacamnya. Itu adalah beberapa hal yang diperlukan oleh si presentator. Namun teknis presentasi juga penting dan perlu diketahui, selain menggunakan point yang singkat tadi, kita juga harus mengetahui soal pewarnaan background, ukuran huruf, jenis huruf dan semacamnya, yang baik dan menarik perhatian para pendengar. AO dilanjutkan pada hari ketiga, dengan materi pemrograman dengan menggunakan bahasa pseudocode. Pada AO hari tersebut, kami diajarkan cara untuk membuat suatu program dalam sebuah code yang disebut bahasa pseudo yang dapat menjelaskan bahasa pemrograman sehingga lebih mudah untuk dipahami. Pada saat materi tersebut, sesi dibawakan oleh kakak dari aslab, dan entah kenapa tapi menurut saya, saya merasa sedikit sulit dalam memahaminya. Pertemuan berikutnya yang dijadwalkan, ada acara http yang diselenggarakan khusus bagi anak-anak TI baru. Acara HTTP diselenggarakan di Gedung BPPT dan dimulai sekitar jam 10 hingga sore hari. Untuk penjelasan acara HTTP akan dijelaskan pada bagian berikutnya. Berikutnya, AO dilanjutkan pada hari senin dengan materi yang hamper sama dengan kelas algoritma sebelumnya yakni tentang algoritma pemrograman, namun dalam kedua sesi pada hari tersebut, kita diajarkan kembali tentang koding langsung di aplikasi c++ dan juga penerapan pseudocode dalam bahasa pemrograman c, ditambah dengan penerapan pemakaian selection dan looping dalam koding. Pada hari berikutnya yakni hari selasa, saya mendapatkan materi Introduction to information technology. Menurut dosen saya waktu itu, materi information technology tersebut dulunya dijadikan satu mata kuliah sendiri dan memakan waktu sekitar beberapa minggu pertemuan untuk membahasnya, sehingga pada hari itu, ia sedikit bingung dan heran, ditambah dengan jumlah slide yang berkisar sekitar 140 slide yang harus diajarkan selama 2 sesi. Pada hari rabu, materi yang dibawakan adalah tentang kurikulum, yang bertempat di ruang 400 yakni auditorium kampus anggrek. Pada satu sesi pertama, semuanya memang membahas soal kurikulum, namun pada sesi kedua yang diisi oleh HIMTI, acara menjadi lebih menarik. Karena pada sesi tersebut, HIMTI menjelaskan tentang  organisasinya, serta acara-acaranya dan mereka mengadakan games-games yang menarik yang cukup menaikkan kembali semangat teman-teman dan saya.

Pada hari berikutnya yakni hari kamis, diadakan sebuah ujian AO bagi seluruh mahasiswa IT. Memang itu masih termasuk dalam AO akan tetapi saya tetap menganggap ujian itu penting. Dengan modal sedikit ilmu yang saya tangkap selama AO saya coba latihan sendiri di rumah, menggunakan soal-soal sederhana dalam looping yang diaplikasikan langsung  dalam C++. Sejujurnya saya memang tidak terlalu mengerti selama AO soal pemakaian bahasa-bahasa tersebut bila diterapkan dalam c++ dan memang pada saat ujian yang disebut competition tersebut, saya hanya bisa mengerjakan satu dari lima soal…. Memang tidak cukup tapi saya merasa cukup puas karena saya benar benar sudah menguasai jens dari satu soal tersebut. Ditambah dengan saya sudah berusaha membawa laptop, dating lebih awal ke kampus untuk belajar dulu, dan menurut saya, saya akan bisa lebih lagi nantinya saat di dunia perkuliahan yang sesungguhnya. Setelah ujian selesai, sesi dilanjutkan dengan academic advisory, di sesi tersebut, kami dikenalkan dengan kakak-kakak dosen yang akan menjadi pendamping kami selama kami berkuliah 3+1 tahun di binus. Kakak -kakak tersebut ada yang juga mengajar sebagai dosen, namun ada juga yang bekerja di binus dan dosen. Pada sesi tersebut, anak-anak dikelompokkan menjadi sebuah kelompok belajar sekitar 8-9 anak yang dibimbing langsung oleh satu dosen pembimbing. Kita dapat mengadakan janjian untuk belajar dan semacamnya dalam satu grup tersebut. Setelah sesi itu selesai, ada sebuah sesi terakhir yakni support center, dimana didalamnya kami diinformasikan tentang center-center apa saja yang ada di binus, beserta kegunaannya dan tempatnya. Menurut saya sesi ini cukup penting karena memang kita masih asing dengan binus dan keberadaan center-center ini sangat penting. Sesi ini berlangsung lebih cepat dari yang dijadwalkan, dan setelah selesai, akhirnya kami semua pulang dan kegiatan AO akhirnya telah selesai.

This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *